NAMA : Mekka Madaina Jamil
NIM : 0609069
Mata Kuliah : Geografi Politik ( UTS/TAKE HOME )
Kelompok : 9
SOAL UNTUK MAHASISWA KELOMPOK 9
(Nomor Urut Soal 1-5)
1. Studi kekuatan (power) negara-negara menjadi bagian dari kajian geografi politik. Jelaskan berbagai faktor yang mempengaruhi kekuatan suatu Negara?
Jawab :
Dalam kajian Geografi Politik kekuatan suatu Negara dapat pula dilihat dari jenisnya yaitu, kekuatan individu dan kelompok. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dari keduanya yaitu menyangkut kepemilikan sunber daya, dan kemampuan memanfaatkan sumber daya tersebut untuk tujuan-tujuan politik dalam memupuk kekuatan.
Adapun unsur-unsur yang menjadi kekuatan Negara menurut Hans J. Morgenthau yaitu ;
1. Faktor Geografi (Lebih menekankan pada letak geografis suatu Negara)
2. Sumber pendapatan alami (makanan/bahan mentah)
3. Kemampuan industri
4. Militer (teknologi, kepemimpinan, kuantitas dan kualitas angkatan perang)
5. Populasi
6. Karakter Nasional
7. Moral Nasional
8. Kualitas Diplomasi
9. Kualitas Pemerintahan
2. Geografi Politik berbeda dengan geopolitik. Jelaskan perbedaannya dan berilah contoh konkritnya (minimal contoh 2 buah)!
Jawab :
DIlihat dari definisinya;
Geografi Politik → Ilmu yang mempelajari relasi antara kehidupan dan aktivitas politik dengan kondisi-kondisi alam dari suatu negara.
Geopolitik → Ilmu dari Geografi untuk maksud politik praktis.
Aspek yang dipelajari geografi politik dari suatu negara antara lain, tentang lokasi, luas, dan bentuk wilayah suatu negara.
Sedangkan obyek yang di pelajari geopolitik adalah meneliti unsur-unsur untuk memperoleh data yang akan memberikan suatu konsep strategi nasional sebagai suatu realisasi dari suatu kebijaksanaan suatu bangsa, unsur-unsur tersebut diantaranya ; Lingkungan alam, Transportasi dan Komunikasi, Sumber-sumber Ekonomi, Penduduk Perseberangan, Lembaga-lembaga politik dan alat politiknya, serta segala sesuatu yang menyangkut ruang.
Contoh :
1. Geografi Politik digunakan pada saat menentukan Ibukota Negara. Beberapa ibukota negara hanya difungsikan sebagai pusat administrasi dan pusat pemerintahan, seperti ; Wasington D.C, Islamabad, dan Riyadh. Tetapi di sejumlah Negara ibukotanya difungsikan untuk berbagai macam peranan yaitu untuk pusat pemerintahan, perdagangan, pelabuhan, pendidikan, dan lain-lain, misalnya ibukota Jakarta. Hal ini berkaitan dengan aspek yang di pelajari Geografi Politik tentang lokasi.
2. Geopolitik Jepang yang menggunakan kekutan Ekonomi dan kekuatan politik dalam bersaing dengan Negara-negara lain sehingga mampu bersaing pesat terutama dalam bidang teknologi. Hal ini berkaitan dengan aspek yang di pelajari Geopolitik tentang sumber-sumber Ekonomi.
3. Apakah benar sumber pendapatan alami (bahan pangan/bahan mentah/energi) perlu diperhitungkan dalam ketahanan suatu bangsa?
Jawab :
Setiap Negara di dunia, besar atau kecil ukuran luas wilayahnya pasti mempunyai sumber pendapatan alami walaupun belum semuanya dapat termanfaatkan secara maksimal. Sedikit ataupun banyak sumber pendapatan alami yang dimiliki sangat berarti bagi kelangsungan negara tersebut. Untuk mengukur tingkat kekuatan negara, para ahli biasanya menggunakan ukuran Gross National Product (GNP) sebagai ukuran kesejahteraan suatu Negara. Semakin besar tingkat pendapatan GNP-nya maka negara bersangkutan dianggap maju. Oleh sebab itulah sumber pendapatan alami perlu diperhitungkan dalam ketahanan suatu bangsa.
4. Jelaskan bahwa kemampuan industri suatu bangsa dapat memperkuat ketahanan bangsa !
Jawab :
Kemamapuan Industri merupakan kemampuan suatu negara untuk memproduksi suatu barang yang berguna. Setelah revolusi industri faktor industri menjadi faktor yang sangat penting bagi kekuatan suatu negara khususnya dalam pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat . Semakin tinggi teknologi yang dimiliki dan semakin banyaknya bahan baku yang tersedia, maka akan semakin banyak produksi suatu barang di negara tersebut.
Contoh ; Antara Negara Jepang dan Indonesia,
Jepang : memiliki kekayaan alam sedikit dan wilayahnya tidak luas Namur dapat mendatangkan bahan baku dari negara lain tentunya dengan diiringi teknologi yang maju.
Indonesia : Mempunyai kekayaan alam melimpah dengan ukuran wilayah lebih luas dari Jepang, Namur tidak diiringi teknologi yang cukup khususnya teknologi industri, sehingga Jepang cenderung lebih maju dari Indonesia.
5. Jelaskan unsur kualitas penduduk yang menjadi faktor kekuatan suatu negara !
Jawab :
Penduduk sangat berpengaruh terhadap perkembangan yang dijalani suatu negara. Suatu negara tidak akan terbentuk tanpa penduduk. Pada hakikatnya unsur utama dalam negara adalah wilayah dan penduduk. Penduduk sangat terkait dengan perhitungan keseimbangan kekuatan negara, apakah penduduk telah menjadi potensi sumberdaya manusia atau sebaliknya hanya sebagai beban negara. Hal ini sangat berhubungan dengan kualitas penduduk, sehingga ketika penduduk tersebut berkualitas, maka penduduk tersebut menjadi potensi sumberdaya manusia yang akan mengelola dan memajukan negara tersebut, baik dalam teknologi industri, pendidikan, ekonomi, politik, dan lain-lain yang menjadikan kekuatan di negara tersebut.
NIM : 0609069
Mata Kuliah : Geografi Politik ( UTS/TAKE HOME )
Kelompok : 9
SOAL UNTUK MAHASISWA KELOMPOK 9
(Nomor Urut Soal 1-5)
1. Studi kekuatan (power) negara-negara menjadi bagian dari kajian geografi politik. Jelaskan berbagai faktor yang mempengaruhi kekuatan suatu Negara?
Jawab :
Dalam kajian Geografi Politik kekuatan suatu Negara dapat pula dilihat dari jenisnya yaitu, kekuatan individu dan kelompok. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dari keduanya yaitu menyangkut kepemilikan sunber daya, dan kemampuan memanfaatkan sumber daya tersebut untuk tujuan-tujuan politik dalam memupuk kekuatan.
Adapun unsur-unsur yang menjadi kekuatan Negara menurut Hans J. Morgenthau yaitu ;
1. Faktor Geografi (Lebih menekankan pada letak geografis suatu Negara)
2. Sumber pendapatan alami (makanan/bahan mentah)
3. Kemampuan industri
4. Militer (teknologi, kepemimpinan, kuantitas dan kualitas angkatan perang)
5. Populasi
6. Karakter Nasional
7. Moral Nasional
8. Kualitas Diplomasi
9. Kualitas Pemerintahan
2. Geografi Politik berbeda dengan geopolitik. Jelaskan perbedaannya dan berilah contoh konkritnya (minimal contoh 2 buah)!
Jawab :
DIlihat dari definisinya;
Geografi Politik → Ilmu yang mempelajari relasi antara kehidupan dan aktivitas politik dengan kondisi-kondisi alam dari suatu negara.
Geopolitik → Ilmu dari Geografi untuk maksud politik praktis.
Aspek yang dipelajari geografi politik dari suatu negara antara lain, tentang lokasi, luas, dan bentuk wilayah suatu negara.
Sedangkan obyek yang di pelajari geopolitik adalah meneliti unsur-unsur untuk memperoleh data yang akan memberikan suatu konsep strategi nasional sebagai suatu realisasi dari suatu kebijaksanaan suatu bangsa, unsur-unsur tersebut diantaranya ; Lingkungan alam, Transportasi dan Komunikasi, Sumber-sumber Ekonomi, Penduduk Perseberangan, Lembaga-lembaga politik dan alat politiknya, serta segala sesuatu yang menyangkut ruang.
Contoh :
1. Geografi Politik digunakan pada saat menentukan Ibukota Negara. Beberapa ibukota negara hanya difungsikan sebagai pusat administrasi dan pusat pemerintahan, seperti ; Wasington D.C, Islamabad, dan Riyadh. Tetapi di sejumlah Negara ibukotanya difungsikan untuk berbagai macam peranan yaitu untuk pusat pemerintahan, perdagangan, pelabuhan, pendidikan, dan lain-lain, misalnya ibukota Jakarta. Hal ini berkaitan dengan aspek yang di pelajari Geografi Politik tentang lokasi.
2. Geopolitik Jepang yang menggunakan kekutan Ekonomi dan kekuatan politik dalam bersaing dengan Negara-negara lain sehingga mampu bersaing pesat terutama dalam bidang teknologi. Hal ini berkaitan dengan aspek yang di pelajari Geopolitik tentang sumber-sumber Ekonomi.
3. Apakah benar sumber pendapatan alami (bahan pangan/bahan mentah/energi) perlu diperhitungkan dalam ketahanan suatu bangsa?
Jawab :
Setiap Negara di dunia, besar atau kecil ukuran luas wilayahnya pasti mempunyai sumber pendapatan alami walaupun belum semuanya dapat termanfaatkan secara maksimal. Sedikit ataupun banyak sumber pendapatan alami yang dimiliki sangat berarti bagi kelangsungan negara tersebut. Untuk mengukur tingkat kekuatan negara, para ahli biasanya menggunakan ukuran Gross National Product (GNP) sebagai ukuran kesejahteraan suatu Negara. Semakin besar tingkat pendapatan GNP-nya maka negara bersangkutan dianggap maju. Oleh sebab itulah sumber pendapatan alami perlu diperhitungkan dalam ketahanan suatu bangsa.
4. Jelaskan bahwa kemampuan industri suatu bangsa dapat memperkuat ketahanan bangsa !
Jawab :
Kemamapuan Industri merupakan kemampuan suatu negara untuk memproduksi suatu barang yang berguna. Setelah revolusi industri faktor industri menjadi faktor yang sangat penting bagi kekuatan suatu negara khususnya dalam pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat . Semakin tinggi teknologi yang dimiliki dan semakin banyaknya bahan baku yang tersedia, maka akan semakin banyak produksi suatu barang di negara tersebut.
Contoh ; Antara Negara Jepang dan Indonesia,
Jepang : memiliki kekayaan alam sedikit dan wilayahnya tidak luas Namur dapat mendatangkan bahan baku dari negara lain tentunya dengan diiringi teknologi yang maju.
Indonesia : Mempunyai kekayaan alam melimpah dengan ukuran wilayah lebih luas dari Jepang, Namur tidak diiringi teknologi yang cukup khususnya teknologi industri, sehingga Jepang cenderung lebih maju dari Indonesia.
5. Jelaskan unsur kualitas penduduk yang menjadi faktor kekuatan suatu negara !
Jawab :
Penduduk sangat berpengaruh terhadap perkembangan yang dijalani suatu negara. Suatu negara tidak akan terbentuk tanpa penduduk. Pada hakikatnya unsur utama dalam negara adalah wilayah dan penduduk. Penduduk sangat terkait dengan perhitungan keseimbangan kekuatan negara, apakah penduduk telah menjadi potensi sumberdaya manusia atau sebaliknya hanya sebagai beban negara. Hal ini sangat berhubungan dengan kualitas penduduk, sehingga ketika penduduk tersebut berkualitas, maka penduduk tersebut menjadi potensi sumberdaya manusia yang akan mengelola dan memajukan negara tersebut, baik dalam teknologi industri, pendidikan, ekonomi, politik, dan lain-lain yang menjadikan kekuatan di negara tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar